Peralatan Yang Wajib Terpasang dan Dibawa Saat Country Road | Offroad Jepara 4WD

Offroad Jepara 4WD - Sebelum melakukan country road perlu diperhatikan rencana kesiapkan pengemudi, navigator dan mobil. ketiga hal tersebut merupakan bentuk keamanan dan kenyamanan ketiga berpetualang di hutan yang jauh dari hiruk pikuk keramaian masyarakat. Dimana ketika persiapan telah sesuai maka ketika berpetualang diharapkan tidak ada trouble.

Persiapan yang pertama ialah pengemudi, pastikan pengemudi telah memiliki skill dan mengetahui kendaraan baik dari segi bobot, dimensi dan karakter mobil yang akan dibawa serta kondisi tubuh dalam keadaan fit. Selanjutnya ialah navigator, seorang navigator berperan penting dalam dunia offroad karena dengan adanya navigator pengemudi akan terbantu dalam mengarahkan jalur yang sesuai agar tidak terjebak dikubangan. Selain itu Navigator juga berperan dan reparasi kendaraan baik itu kerusakan mesin, winch, ganti ban dan pemasangan tali sling ke winching point.

Kondisi berikutnya yang perlu diperhatikan ialah kondisi kendaraan. Sebelum dan sesudah beradventure alangkah baiknya jika kendaraan selalu di servis dan di reparasi agar tidak terjadi trouble ketika beradventure. Pastikan kondisi mesin sehat, ban belum polos, kondisi gardan, oli mesin dll. Kemudian biasanya ketika mengikuti event offroad ada yang namanya istilah Scrutinering yaitu tahap pengecekan kendaraan mengenai kesiapan melintasi jalur offroad yang disediakan. Nah ada beberapa alat yang wajib terpasang dan dibawah saat offroad agar offroad aman dan nyaman.

Berikut peralatan yang wajib terpasang dan dibawa saat Country Road Offroad :

1. Winch

Winch merupakan alat utama yang wajib dimiliki di setiap kendaraan offroad. Winch memiliki fungsi untuk menarik kendaraan yang terjebak dalam kubangan lumpur maupun menarik dari tanjakan extreme. Memilih winch yang baik ialah winch yang mampu menarik 2x lipat berat dari kendaraan offroad. Misalnya kendaraan kita memiliki bobot 1.5 ton, maka kekuatan winch minimal yang perlu kita miliki ialah 3 ton karena ketika kendaraan terjebak dalam lumpur berat mobil akan bertambah sehingga menambah beban tarik dari winch tersebut.

Penggunaan winch di Indonesia lebih banyak menggunakan winch tidur dan winch yang sejenis dengan Warn M8274. Pemilihan winch juga dapat dihitung dari budget, regulasi event dan berat kendaraan. Selain itu terdapat berbagai varian tali winch yang ada yaitu plasma dan Seling Baja. Dalam menggunakan winch ada hal yang perlu diperhatikan yaitu ketika menarik seling navigator wajib memakai sarung tangan, Kemudian ketika winch sedang diulur jangan sampai ada orang yang menyeberang tali, karena dikhawatirkan terjadinya tali putus dan menyambar orang yang menyeberangi tali tersebut. Mengingat gaya tarik yang berat winch putus bisa saja terjadi.

2. Tree Trunk Protector

Tree Trunk Protctor memiliki bentuk yang sama dengan strap namun memiki perbedaan dari segi ukuran dan fungsi. Tree Trunk biasanya memiliki ukuran 2-3 meter yang berfungsi untuk melindungi pohon saat melakukan winching point. Seorang offroader tentunya akan menjaga alam ketika sedang beroffroad. Hal ini didukung dengan adanya Tree Trunk Protector agar ketika melakukan winching point tali seling winch tidak langsung terkena pohon. Jadi yang mengenai pohon ialah Tree Trunk Protector kemudian baru tali winch dimasukan menggunakan shackle. Dengan adanya Tree Trunk Protector maka pohon tidak akan terluka.

Dalam memilih pohon sebagai winching perlu diperhatikan kekuatan dan ukuran pohon yang akan digunakan sebagai winching point agar pohon tidak rubuh ketika melakukan evakuasi kendaraan.

3. Strap

Alat yang wajib dibawah offroad ketiga ialah Strap. Alat ini berfungsi untuk menarik atau menahan kendaraan offroad ketika tanjakan ekstrem dan turunan curam. Pemilihan strap yang bagus ialah strap yang mampun menahan minimal 2 kali berat mobil sehingga menghindari resiko strap putus.

Biasanya strap yang digunakan memiliki ukuran 10- 20 meter. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menggunakan strap ialah pastikan memiliki shackle atau pengait yang kuat dalam rangka mobil agar pengait tidak terputus saat recovery kendaraan, saat strap digunakan untuk menahan mobil ketika turunan navigator bisa mengaitkan strap kepohon untuk menghindari gaya tarik yang berat dari mobil dengan memutar strap 1-2 kali dipohon untuk menahan mobil kemudian mengulur secara perlahan agar mobil dapat turun.

4. APAR ( Alat Pemadam Api Ringan)

Peralatan keselamatan berikutnya ialah APAR. Alat ini bukan aksesoris yang hanya terpasang di mobil akan tetapi memiliki fungsi penting bagi kendaraan yakni memadamkan dan mengendalikan ketika terjadi kebakaran dimobil. Tentu hal tak terduga bisa saja terjadi ketika kita sedang berpetualang di hutan seperti konsleting panel listrik, mesin mobil terlalu panas dan oli / bahan bakar .

Berat minimum APAR yang harus dibawa ialah 2 Kilogram. Beberapa hal yang perlu diperhatikan ialah penempatan posisi APAR yang mudah dijangkau oleh pengemudi atau navigator, APAR mudah diambil, memiliki pengait yang kuat dan selalu mengkontrol kondisi APAR agar tidak beku.

5. Snatch Block / Katrol

Snatch blok biasanya di aplikasi ketika menghadapi track lumput dan tanjakan ekstreme. Dengan adanya alat ini maka daya angkat atau gaya tarik dapat meningkat 2 kali lipat ketika melalukan winching. Biasanya offroader menggunakan tipe double line atau triple line ketika winching. Sehingga beban kerja winch menjadi ringan dari pada menggunakan single line serta wajib memasang damper winch.

Alat ini memiliki beberapa keunggulan yaitu memperingan kerja winch, gaya tarik atau angkat menjadi meningkat dan sangat ideal untuk mentransfer beban dalam jarak pendek. Salah satu yang perlu diperhatikan ketika melakukan winching adalah titiik point atau pohon harus kokoh agar mampu menahan berat mobil.

6. Shackle

Alat berikutnya yaitu shackle atau pengait. Shackle berfungsi sebagai pengait hook winck kalau mobil sedang melakukan winching. Selain itu Shackle juga digunakan pada Tree Trunk Protector. Penempatan Shackle harus diperhatikan yaitu ditempat yang benar benar kuat menahan beban, seperti bumper dan roll cage. Shackle terbuat dari bahan besi yang padat agar dapat menahan mobil yang beratya lebih dari 1 ton.

Shackle biasanya dipasang pada bumper depan ataupun belakang sehingga mudah diakses oleh navigator ketika akan melakukan winching. alat yang satu ini dibandrol mulai harga 300 ribuan tergantung dengan merk dan spesifikasi yang diinginkan.

7. Hi Lift Jack

Hi Lift Jack memiliki bentuk dan desain yang ringkas dan mudah dibawa bawa. Hi Lift Jack biasanya digunakan untuk dongkrak mobil offroad, traktor maupun truk. namun Hi Lift Jack memiliki fungsi selain sebagai dongkrak kendaraan yaitu sebagai alaat bantu ketika kendaraan stuck, tuas pengungkit atau pelurus tie road yang bengkok, mengankat roda dari lumpur dan bahkan bisa menjadi winch.